Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Tanaman Desa di Desa Laimeo
Abstract
Laimeo merupakan sebuah wilayah yang ada di pesisir laut. dikarenakan hal tersebut, mayoritas mata pencaharian masyarakat setempat adalah nelayan. Sementara itu, terdapat kekayaan alam lain yang dapat dimanfaatakan potensinya dalam bidang kesehatan dan inovasi usaha lainnya. Obat-obatan tradisional Indonesia umumnya memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun demikian tampaknya pemanfaatan tanaman obat di Indonesia masih belum dilakukan secara optimal untuk kesehatan. Padahal saat ini biaya pengobatan modern cukup mahal di tambah lagi dengan krisis ekonomi yang belum sepenuhnya berakhir. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan meningkatkan pemahaman terhadap potensi tanaman desa dalam bidang kesehatan dan beragam inovasi usaha. Metode Pengabdian dilakukan dengan memberi sosiaisasi (ceramah dan tanya jawab) pada kelompok masyarakat di desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Hasil pengabdian yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat desa laimeo tentang tanaman obat yang ada disekitarnya.
References
Aseptianova, A. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Pengobatan Keluarga Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Batoboh, 3(1), 1. https://doi.org/10.26887/bt.v3i1.680
Dwi, F.S., Eka, S.A., dan Heru, B., 2020, Pengembangan Potensi Lokal Masyarakat Desa Dalam Peningkatan Gizi Balita, Yogyakarta: BILDUNG
Latifah, H., & Sultan, H., 2020, Identifikasi Potensi Pemanfaatan Tanaman Obat Di Desa Tongkonan Kabupaten Enrekang, AGRITECH, Vol. XXII (2)
Sari, I. D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, R., & Syaripuddin, M., 201, Tradisi masyarakat dalam penanaman dan pemanfaatan tumbuhan obat lekat di pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 123-132.
Syukur Siregar, R., Firmansyah Tanjung, A., Fadhly Siregar, A., Hartono Bangun, I., & Oniva Mulya, M. (2020). Studi Literatur Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional. Seminar of Social Sciences Engineering & Humaniora, e- ISSN 2775-4049, 385–391.
Copyright (c) 2023 Adryan Fristiohadi, Muhammad Hajrul Malaka, Wahyuni Wahyuni, Muhammad Israwan Aziz, La Ode Muh. Fitrawan, Astrid Indalifiany, Sahidin Sahidin, Agung Wibawa Mahatva Yodha, Rahmat Muliadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.