Pemberdayaan Petani dalam Memproduksi Biochar Sebagai Media Tanam di Kelurahan Lalodati Kecamatan Puwatu, Kota Kendari
Keywords:
Biochar, Pemberdayaan Petani, Arang Bambu, Kelompok TaniAbstract
Biochar dapat diproduksi dari limbah pertanian, sampah rumah tangga atau sampah kota. Bahan baku poduk ini tersedia melimpah di lingkungan masyarakat Lalodati. Permasalahan yang ditemui pada perkebunan masyarakat Lalodati ialah limbah tanaman bambu yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Limbah tersebut berpotensi diolah menjadi produk bernilai ekonomi seperti biochar yang dapat menjadi solusi guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mengatasi masalah lingkungan. Olehnya itu, diperlukan usaha diversifikasi pemanfaatan produk samping menjadi produk berupa biochar untuk meningkatkan omzet masyarakat dan produktivitas lahan usaha taninya. Solusi untuk menangani permasalahan ini melalui program kemitraan masyarakat berupa: 1) pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pembuatan biochar; 2) pendampingan dan demonstrasi pembuatan biochar dan aplikasinya ke tanah/tanaman. Langkah-langkah melaksanakan solusi dimulai (1) sosialisasi; (2) pelatihan; dan (3) demplot pembuatan dan aplikasi biochar. Kegiatan ini difokuskan pada Kelompok Tani Kelurahan Lalodati bersama mitra pengguna yaitu pelaku usaha tanaman hias pada Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Hasil yang dicapai ialah peningkatan kapasitas masyarakat dalam menguasai konsep, pembuatan dan teknik aplikasi biochar dari bahan bambu menggunakan teknologi sederhana. Kelompok tani/masyarakat Kelurahan Lalodati dan mitra kegiatan dapat memanfaatkan produk tersebut sebagai pupuk ramah lingkungan, meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani