Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Masyarakat (PKGM) Di Desa Pudonggala Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara

  • Nur Awalia Putri Zainal Program Studi D3 Kesehatan Gigi, Politeknik Bina Husada Kendari, Indonesia
  • Nuraisya Nuraisya Program Studi D3 Kesehatan Gigi, Politeknik Bina Husada Kendari, Indonesia
  • Nia Afdilla Politeknik Bina Husada Kendari
  • Muhammad Asman Setiawan Jumain Politeknik Bina Husada Kendari
  • Febby Ramadhani Politeknik Bina Husada Kendari
  • Desih Welliam Politeknik Bina Husada Kendari
  • Merry Erfiani Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: Def-t, Kesehatan Gigi

Abstract

Kesehatan merupakan hak asasi manusia, dan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan adalah suatu keadaan yang sempurna fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang hidup secara produktif secara sosial dan ekonomis. Pelayanan asuhan Kesehatan gigi dan mulut berdasarkan permenkes No 58 Tahun 2012, asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan proses pendekatan sistematik dalam bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana. Pelaksanaan asuhan Kesehatan gigi dan mulut kemudian diatur dalam  Permenkes 284 Tahun 2006 yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, perawatan, intervensi, dan evaluasi Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala, perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Juga jaga kesehatan seperti mengurangi merokok atau tidak merokok untuk menjaga kesehatan tubuh serta kesehatan gigi dan mulut yang optimal Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat desa pudonggala yang optimal. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada masyarakat Desa Pudonggala, nilai DMF-T yang dialami masyarakat termasuk dalam kategori tinggi, nilai def-t termasuk dalam kategori tinggi, skor OHI-S masyarakat mayoritas buruk, pada pemeriksaan GI skor terbanyak adalah 1 dengan kategori peradangan ringan dan pemeriksaan PI termasuk dalam kategori baik.

References

Sinulingga, D. R. S. (2019). Efektivitas Pemberian Citrus Baking Soda Terhadap Penghilangan Stain Pada Pria Perokok Usia 20-55 Tahun Di Kelurahan Tanjungbalai Kota Ii, Lk. Iii Kecamatan Tanjungbalai Selatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Ri Medan, 1–69.

Rimadini, V. A. (2019). Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat. Politeknik Kemenkes RI Palembang Jurusan Keperawatan Gigi, 1-20.

Dewantari, N. W. (2021). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Karang Gigi Di Kabupaten Karangasem.

Engel. (2014). Gambaran Kebersihan Gigi Serta Status Karies ditinjau dari plak Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 40 Palembang. Kesehatan, 1992, 30.

Indrawati, L., & Wayan, N. (2018). Gambaran gingivitis pada ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas payangan. Http://Repository.Poltekkes-Denpasar.Ac.Id/, 51, 5–16.

Nuraisya, Dr. dr. Rasipin, M.Kes, drg. Endah Eko Ningstyas, Mds. (2021). Modul Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Lansia Dengan Demensia.

Nuraisya. (2022). Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Individu.

Oktaviani, V. (2016). Pembentukan Plak Gigi. Universitas Diponegoro, 9–25.

Suanda, I. W. (2018). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Dalam Mencegah Terjadinya Penyakit Gigi Dan Mulut. Journal of Controlled Release, 11(2), 430–439.

Published
2024-01-30