HUBUNGAN TEKANAN DARAH DANN KREATININ SERUM PADA ANGGOTA GYMNASTIK DI PUSAT KEBUGARAN KOTA KENDARI

  • Kemal Idris Balaka Politeknik Bina Husada Kendari
  • Nur Annisaa Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: Blood pressure, creatinine, correlation, gymnastic member., Tekanan darah, kreatinin, Anggota Gymnastik.

Abstract

ABSTRACT

Creatinine is the end product of muscle creatine metabolism, synthesized in the liver, and is found in skeletal muscle, blood, and excreted in the urine. Blood pressure is a condition that describes a person's health condition. High blood pressure can be the cause of various health problems, such as heart failure, stroke, and kidney disorders. Several factors that affect creatinine levels in the blood include lifestyle such as excessive physical activity, age, habits of consuming energy drinks and lack of drinking water are trigger factors, so it is suspected that there is a correlation between blood pressure and serum creatinine. Type of research used is observational analytic, namely research that looks for variable relationships to determine whether there is a relationship between variables to be studied and then to obtain results, statistical analysis is carried out. The correlation test used is non-parametric correlation with Chi-Squareto see the correlation between blood pressure and serum creatinine, and the samples used were gymnastics members as many 30 people taken by random sampling method. The test results found that there was a relationship between blood pressure and serum creatinine, with a low significance level of 0.036 (contingency coefficient value).

Keywords: Blood pressure, creatinine, correlation, gymnastic member.

ABSTRAK

Kreatinin merupakan produk akhir dari metabolisme kreatin otot disintesis dalam hati, dan ditemukan dalam otot rangka, darah, dan dieksresikan dalam urin. Tekanan darah adalah suatu keadaan yang menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Tekanan darah yang tinggi dapat menjadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti gagal jantung, stroke, dan gangguan pada ginjal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kadar kreatinin dalam darah diantaranya ialah gaya hidup seperti aktivitas fisik berlebihan, usia, kebiasan mengonsumsi minuman berenergi dan kurangnya minum air putih menjadi faktor pemicu, sehingga di duga ada korelasi antara tekanan darah dan kreatinin serum. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang mencari hubungan variabel untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar variabel yang akan diteliti kemudian untuk memperoleh hasil dilakukan analisis statistik. Uji korelasi yang digunakan ialah korelasi non parametrik dengan Chi-Square untuk melihat korelasi antara tekanan darah dengan kreatinin serum. Sampel yang digunakan ialah anggota gymnastik sebanyak 30 orang yang diambil dengan metode random sampling. Hasil ujiĀ  di dapatkan bahwa terdapat hubungan antara tekanan darah dan kreatinin serum, dengan tingkat signifikansi yang rendah yaitu sebesar 0.036 (nilai contingency coefficient).

Kata kunci: Tekanan darah, kreatinin, Anggota Gymnastik.

Published
2022-01-30