Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ubi Ungu (Ipomea batatas L.)

Authors

  • sernita sernita Politeknik Bina Husada Kendari
  • Boni Rubak politeknik bina husada kendari
  • Wa Ode Srimayona politeknik bina husada kendari

DOI:

https://doi.org/10.46356/jakk.v6i2.304

Keywords:

Purple sweet Potatoes Leaf, Methanol Extract, Etanol Extract, Acetone Extract, DPPH., Daun Ubi Ungu, Antioksidan, Ekstrak Metanol, Ekstrak Etanol, Ekstrak Aseton, DPPH

Abstract

ABSTRACT

Ethanol extract of purple sweet potato leaf contained secondary metabolite components, flavonoid and tannin. Flavonoids are polyphenol compounds that are widely distributed in plants as glycosides which bind to a sugar, therefore flavonoids are polar compounds. Polar solvents include methanol, ethanol, acetone and water. This research was conducted to determine the effect of extractor variation on the activity of antioxidant activity in purple potato sweet leaf extract (Ipomea batatas L.) Antioxidant activity of methanol extract, ethanol extract and acetone extract of purple sweet potato leaf was determined using DPPH method and vitamin C as a comparison with three replications. The results of the antioxidant activity determining showed that the average IC50 (Inhibitory Concentration) value of methanol extract was 52,52 mg/L; ethanol extract 30,82 mg/L; acetone extract was 9,86 mg/L and Vitamin C was 6.24 mg/L. Based on the results of One Way ANOVA and LSD analysis, the extractor variance give a significant effect on the antioxidant activity of purple sweet potato leaf extract.

 Keywords:Purple sweet Potatoes Leaf, Methanol Extract, Etanol Extract, Acetone Extract, DPPH. ABSTRAK

Ekstrak etanol daun ubi ungu positif mengandung komponen metabolit sekunder golongan flavonoid dan tannin. Flavonoid merupakan senyawa golongan polifenol yang terdistribusi luas pada tumbuhan dalam bentuk glikosida yang berikatan dengan suatu gula, karena itu flavonoid merupakan senyawa yang bersifat polar. Pelarut yang bersifat polar diantaranya metanol, etanol, aseton dan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap aktivitas senyawa antioksidan dalam ekstrak daun ubi ungu (Ipomea batatas L.). Aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol, ekstrak etanol dan ekstrak aseton daun ubi ungu diuji dengan menggunakan metode DPPH serta vitamin C sebagai pembanding dengan tiga kali replikasi. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 (Inhibitory Concentration) rata-rata ekstrak metanol daun ubi ungu sebesar 52,52 mg/L; ekstrak etanol daun ubi ungu sebesar 30,82 mg/L; ekstrak aseton daun ubi ungu sebesar 9,86 mg/L dan pembanding Vitamin C sebesar 6,24 mg/L. Berdasarkan hasil analisis One Way ANOVA dan Uji BNT, jenis pelarut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun ubi ungu.

Kata Kunci: Daun Ubi Ungu, Antioksidan, Ekstrak Metanol, Ekstrak Etanol, Ekstrak Aseton, DPPH

Downloads

Published

2024-06-26