Hubungan Karies Dengan Status Gizi Di Sdn 2 Batu Putih Poleang Selatan

  • asmawati asmawati Politeknik Binahusada Kendari
Keywords: Karies, Status Gizi

Abstract

Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum. Kesehatan gigi dan mulut Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan karies gigi dengan status gizi pada anak SDN 2. Sampel dalam penelitian murid kelas 1 dan 2 yang berjumlah 40 orang, menggunakan teknik sampel total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dari 40 responden yang  menderita karies sebanyak 37 anak dengan persentasi 92,5%, sedangkan yang tidak menderita karies sebanyak 3 anak dengan persentasi 7,5%, sedangkan yang memiliki kategori status gizi sangat kurus sebanyak 37 anak dengan persentasi 92,5%, selanjutnya yang memiliki kategori status gizi kurus sebanyak 1 anak dengan persentasi 2,5%, dan yang memiliki status gizi normal 2 anak dengan persentasi 5,0%. Uji data menggunakan chi square didapatkan p-Value = 0,877 > α = 0,05 sehingga dapat dikatakan tidak ada hubungan karies dengan status gizi.

References

Ahmad,2010.KariesdanPerawatanPulpaPadaAnakSecaraKompherensif..Makasar.Bimer
Diaksestanggal 23 April 2013.DepKes, RI, 2014, LaporanHasilRisetDasar (RIKESDAS) Nasional, BadanPenelitiandanPengembanganKesehatan, Jakarta.
DepartemenKesehatan RI, 2013, RiselKesehatanDasar, Balibangkes, Jakarta. DepKes RI, 2014.Pedoman UpayaPelayananKesehatan Gigi danMulutdiPuskesmas, DirektoratKesehatan Gigi.
Djamil, MalanieSadono. 2010. A-Z KesehatanGigi . PT serangkai: Solo
Ghofar, Adbul, danFirmansyah, Agus, 2012. Hubungangigikariesterhadap status gigianakTkMuslimat 7 peteranganJombang.Jurnaledu health, vol, 2.Prodi D III Keperawatan.FakultasnIlmuKesehatan. UniversitasPesantrenTinggiDarulUlumJombang.(diaksespadatanggal 24 april 2013).
Gunawan, 2013.PengalamanKaries Gigi Serta PolaMakandanMinumPadaAnakSekolahDasar Di DesaKiawaKecamatanKawangkoan Utara. Journal e- Gigi (eG),1(1), 59-68.
Hongini, 2012. Kesehatan Gigi dan Mulut; Buku Lanjutan Dental Terminology.Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Hidayanti, 2005.Hubungankarakteristikkeluargadankebiasaankonsumsimakanankariogenikdengankeparahankariesgigianaksekolahdasar.Tesis.Program PascasarjanaGiziMasyarakat. UniversitasDiponegoro.
Hermawan, 2012, Menyehatkan Daerah Mulut, CetakanPertama, BukuBiru, BaturetnoBanguntapanYogjakarta 2012,
Irma, 2013.Penyakit Gigi, Mulutdan THT. Yogyakarta: NuhaMedika. Koswara, 2010.MakananBerguladanKerusakan Gigi.
Kemenkes RI, 2011. StandarAntropometriPenilaian Status giziAnak.DirektoratJenderalBinaGiziKesahatanIbudanAnak:Jakarta.
Ramlah. 2010, EfekPsikososialPadaAnakUsia 3-5 TahunYang MemilikiKariesTinggidanRendah. Adobe PDF library 9.0.Universitas Sumatra Utara
Riyanti, 2010.HubunganKeparahanKaries Yang dilakukanIbuterhadapMasalah Gigi danMulut.Sibagariang, Dkk, 2010, MetodologiPenelitian, penerbitbukukesehatan, Jakarta.
Tarigan, 2013.Karies Gigi, Edisi 2 Jakarta : EGC.
Worotitjan indri, 2013, Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan dan Minum Pada anak Sekolah Dasar di desa kiawa Kecamatan Kawangkan Utara, Journal e- Gigi (eG), 1(1), 59-68.
Riyanto, Agus 2011, AplikasiMetodologiPenelitian, medical book:Yogyakarta
Published
2021-12-20