Perbandingan Indeks PHP (Patient Hygiene Performance) Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Tentang Cara Menyikat Gigi Pada Murid Kelas V SDN 8 Poasia Kota Kendari 2017

  • asmawati asmawati Politeknik Binahusada Kendari
Keywords: Indeks PHP (patient hygiene performance) : Indeks PHP (patient hygiene performance), Murid, Penyuluhan

Abstract

PHP (Patient Hygiene Performance) oleh Podshadley dan Haley merupakan indeks pertama yang dikembangkan untuk tujuan semata-mata menilai kebersihan individu dalam membersihkan debris makanan setelah instruksi menyikat gigi. Penyuluhan kesehatan ialah suatu proses belajar yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan pengertian tentang nilai kesehatan dengan maksud menimbulkan respon berupa perilaku hidup sehari-hari dengan nilai kesehatan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan indeks PHP (patient hygiene performance) sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tentang cara menyikat gigi pada murid kelas V SDN 8 Poasia Kota Kendari. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya perbandingan indeks PHP (patient hygiene performance) sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tentang cara menyikat gigi pada murid kelas V SDN 8 Poasia Kota Kendari.Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental design dengan pretest-posttest design, penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-12 Juni Tahun 2017 dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini 69 murid dan sampel yang dipakai yaitu 59 murid. Pengolahan Data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan program SPSS. Hasil penelitian sebelum dilakukan penyuluhan diperoleh secara umum indeks PHP sampel pada kategori sedang yaitu sebanyak 35murid (59,3%), sedangkan setelah dilakukan penyuluhan diperoleh secara umum indeks PHP  sampel pada kategori baik yaitu 56 murid (94,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai ρ-value = 0,00<0,05 , yang berarti terdapat perbedaan indeks PHP sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan gigi dan mulut tentang cara menyikat gigi pada murid kelas V SDN 8 Poasia Kota Kendari.

References

Akademi Kesehatan Gigi Bina Husada (2013). ”Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah”.Kendari

Anonim. (2008). “Bersihkan Gigi Dengan Benang Agar Sehat”. http://www.PikiranRakyat.comHtml.
(diakses tanggal 2 Mei 2017)

Ardyan. (2010). ”Kesehatan Gigi dan Mulut”. Jakarta

Depkes.RI. (2001). “Profil Kesehatan Gigi dan Mulut di Indoseia pada Pelita IV”. Dirjen
Pelayanan Medik. Jakarta.

Depkes.RI. (2004).“PedomanUpayaKesehatan Gigi Masyaraka (UKGM).Jakarta

Forrest, J.O. (1995). “Pencegahan Penyakit Mulut, Hipokrates”. Jakarta
Herijulianti. E. (2002). “Pendidikan Kesehatan Gigi”. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta

Ircham MC.M.S. (1995). “Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut”. Edisi I. Liberty Yogyakarta

Kemenkes RI. (2010). “Pembangunan Kesehatan Berbasis Preventif dan Promotif”.http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pembangunan-kesehatan-berbasis-prefentif-dan-promotif.html.(di akses tgl 2 Mei 2017)

Lumenta, Benyamin. (1989).“Perawat Citra, Peran dan Fungsi”.Kanisius. Yogyakarta.

Malik, Isnaniah. (2009),“Kesehatan Gigi dan Mulut”. [Makalah]. FKG Unpad

Manson, J.D & B.M Eley. (1993). “Buku Ajar Periodontologi”, ed 2. Alih Bahasa Well-Munksgaard.

Marsh, P. (2006). ”Dental Plaque as a biofilm and a microbial community implicatins for health and disease”, BMC Oral Health

Megananda Hiranya Putri. (2009). “Ilmu Pencegahan Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi”. Jakarta : EGC, 1010

Niken. (2005). “Pegantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan”. Gajah Mada University, Yogyakarta
Published
2021-12-20