Uji Efektifitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilikum L) dan Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Streptococus Mutans
Keywords:
Daun Kemangi, Daun Jeruk Nipis, Streptococus MutansAbstract
Streptococus Mutans merupakan bakteri flora normal yang ada didalam rongga mulut, namun dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan plak gigi dan terbentuknya karies gigi. Kombinasi kedua tanaman ini daun Kemangi (Ocimum basilikum L) dan daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki sifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya efektifitas antibakteri kombinasi ekstrak daun kemangi dan daun jeruk nipis terhadap pertumbuhan Streptococus mutans. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan metode ektraksi menggunakan etanol 96%. Isolasi bakteri Streptococcus Mutans pada media NA (Nutrien agar) pengujian aktifitas bakteri dengan menggunakan paper disk dengan kelompok kontrol yaitu, kontrol positif (tetrasiklin) dan kontrol negatif (Aquadest) dengan konsentrasi daun kemangi 7%, 9%, 12% diingkubasi selama 24 jam pada suhu 37˚C kemudian didapatkan dengan diameter 3,41 mm, 4,53 mm, 4,74 mm. Dan daun jeruk nipis dengan konsentrasi 12,5%, 15%, 17,5% dengan diameter 4,93 mm, 3,77 mm, 6,13 mm. Maka dilakukan kombinasi kedua ekstrak yang memiliki daya hambat yang paling tinggi yaitu konsentrasi 12% dan 17,5% dari hasil pengamatan didapatkan dengan diameter 4,37 mm. Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa kombinasi kedua ekstrak daun kemangi (Ocimum basilikum L) dan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Streptococus Mutans dengan konsentrasi 12% dan 17,5% dengan diameter zona hambat 4,37 mm kategori lemah. Sedangkan pada pengujian ekstrak tunggal daun jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans memiliki daya hambat yang jauh lebih baik dari pada dikombinasi.