Buah Mentimun (Cucumis Sativus L ) Meningkatkan (Ph) Saliva Dalam Rongga Mulut Pada Siswa Kelas 5 Sdn 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota Kendari
Keywords:
pH Saliva. Buah MentimunAbstract
Latar Belakang : Mentimun (Cucumis Sativus L) merupakan salah satu sayuran segar yang banyak dikonsumsi masyarakat dan sangat mudah ditemukan di Indonesia Dibidang kesehatan gigi dan mulut buah mentimun memiliki manfaat tersendiri yaitu merawat gigi dan gusi. Gigi dan gusi yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh buah mentimun (cucumis sativus L) dalam meningkatkan pH saliva dalam rongga mulut pada siswa kelas 5 di SDN 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota Kendari. Metode : penelitian pre eksperimen yang memberikan perlakuan pada respondennya dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest, bertujuan umtuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Hasil penelitian :pH saliva sebelum mengosumsi buah mentimun berada pada Ph netral 80% rata-rata pH saliva sebelum mengosumsi buah mentimun adalah 6,5 sesudah mengosumsi buah mentimun pH saliva meningkat menjadi 6,6 dengan selisih diantara ke duanya adalah selisih 1, dengan nilai p-value adalah <0,05 yang artinya bahwa terdapat perbedaan mengosumsi buah mentimun sebelum dan sesudah terhadap pH saliva. Kesimpulan : pH saliva sebelum mengunyah buah mentimun paling banyak sampel memiliki pH basa yaitu 16 orang (53,3%) dan paling sedikit memiliki ph asam yaitu 6 orang (20%). Rata-rata pH saliva sesudah mengosumsi buah mentimun adalah 6,5 sesudah mengosumsi buah mentimun pH saliva meningkat menjadi 6,6 dengan selisih di antara ke duanya adalah 1, dengan nilai p-value adalah <0,05.