EFEKTIVITAS BERKUMUR LARUTAN MADU (APIS) DAN LARUTAN TEH HIJAU (CAMALLIA SINENSIS) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK DAN pH SALIVA DI SDN 73 KOTA KENDARI

  • NUR AISYA POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI
Keywords: : Larutan Madu, Larutan Teh Hijau, Indeks Plak, Ph Saliva

Abstract

: Madu memiliki sifat antibakteri berasal dari kandungan mineral yang tinggi. Madu mempunyai sifat basa. Teh hijau mengandung polifenol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan plak. Madu dan teh hijau memiliki sifat antibakteri kuat melawan bakteri plak gigi. pH saliva suatu cairan yang terdiri dari campuran kelenjer ludah dalam rongga mulut. Tujuan : untuk mengetahui indeks plak sebelum dan sesuda berkumur larutan madu dan larutan teh hijau, dan untuk mengetahui pH saliva sebelum dan sesuda berkumur larutan madu dan larutan teh hijau di SDN 73 Kota Kendari. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan Desain penelitian ini adalah two group pretest-posttest jumlah sampel 60 di bagi dua 30 untuk larutan madu dan 30 untuk larutan teh hijau. Hasil : hasil uji indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan madu di peroleh nilai P-Value 0,000 (P0,05) artinya terdapat perbedaan dan hasil uji indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan teh hijau di peroleh nilai P-value 0,000 (P0,05) artinya terdapat perbedaan. Hasil uji pH Saliva sebelum dan sesudah berkumur larutan madu di peroleh nilai P-Value 0,009 (P0,05) artinya terdapat perbedaan, dan hasil uji pH saliva sebelum dan sesuda berkumur lautan teh di peroleh nilai P- Value 0,002 (P0,05) atinya terdapat perbedaan. Kesimpulan: Indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan madu dan larutan teh hijau terdapat perbedaan. Dan pH Saliva sebelum berkumur larutan madu dan larutan teh hijau menunjukan bahwa terdapat perbedaan.

Published
2023-12-20