PENGARUH MENGKONSUMSI MINUMAN YOGURT TERHADAP pH SALIVA PADA MAHASISWA POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

  • NIA AFDILLA NIA AFDILLA Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: : Larutan Madu, Larutan Teh Hijau, Indeks Plak, Ph Saliva

Abstract

Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleksnya terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral. Saliva yang terbentuk di rongga mulut, sekitar sembilan puluh persennya di hasilkan oleh kelenjar submaksiler dan kelenjar parotis, lima persen oleh kelenjar sublingual, dan lima persen lagi oleh kelenjar-kelenjar ludah yang kecil. Yogurt adalah produk fermentasi bakteri dengan menggabungkan efek Lactobacillus delbrueckiisubspesies bulgaricus dan Streptococcus salivarius subspesies thermophiles. Bakteri asam laktat ini disebut sebagai "kultur yogurt". Tujuan penelitian: untuk mengetahui Pengaruh Mengkonsumsi Minuman Yogurt Terhadap pH Saliva Pada Mahasiswa Politeknik Bina Husada Kendari Jurusan Kesehatan Gigi. Metode: penelitian adalah kuantitatif, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Hasil : penelitian adalah nilai pH saliva pada kelompok sebelum dan sesudah minum yogurt mengalami peningkatan. Sebelum minum yogurt 65,23 menjadi 70,35 dengan selisih 5,12. Kesimpulan: Sesudah minum yogurt dapat meningkatkan pH saliva lebih besar dibandingkan dengan yang sebelum minum yogurt. Sehingga ada pengaruh minum yogurt terhadap pH saliva mahasiswa kesehatan gigi politeknik bina husada kendari angkatan 2022 (p=0,005).

Published
2023-12-20