Perbedaan Konsumsi Air Sumur Dan Air Galon Isi Ulang Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Desa Atowatu
Keywords:
tatus Kebersihan Gigi Dan Mulut, Air Sumur, Air Galon Isi UlangAbstract
Kebersihan gigi dan mulut, atau Oral Hygiene, merujuk pada kondisi rongga mulut
yang tetap bersih. Air yang mengandung zat kapur (berkerak) adalah air yang mengandung kuantitas
berlebihan dari mineral terlarut. Biasanya terdapat dalam air pegunungan dan air sumur gali / sumur bor.
Air galon isi ulang adalah air yang telah mengalami proses khusus melibatkan chlorinasi, aerasi, filtrasi,
dan penyinaran sinar ultraviolet. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan pengaruh konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi dan mulut
masyarakat Desa Atowatu. Jenis Penelitian : Penelitian observasional analitik dengan desain Cross
Sectional ini melibatkan 40 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok: 20 orang mengkonsumsi air sumur
dan 20 orang mengkonsumsi air galon isi ulang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar responden yang mengkonsumsi air sumur memiliki status kebersihan gigi dan mulut (OHI-
S) sedang sebanyak 16 orang (80%) dan buruk sebanyak 4 orang (20%). Tidak ada yang memiliki status
kebersihan baik. Sebaliknya, responden yang mengkonsumsi air galon isi ulang sebagian besar memiliki
status kebersihan sedang sebanyak 15 orang (75%) dan baik sebanyak 5 orang (25%). Tidak ada yang
memiliki status kebersihan buruk. Kesimpulan : Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan antara konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi dan
mulut, dibuktikan dengan nilai P-Value 0,002 (P<0,05).