LARUTAN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK
Abstract
Peningkatan derajat kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan
sehari-hari. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, prevalensi nasional
masalah gigi dan mulut adalah 25,9% dan penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan di
masyarakat Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi, sumber dari
kedua penyakit tersebut akibat terabaikannya kebersihan gigi dan mulut sehingga terjadi
penumpukan plak. Cara preventif untuk mencegah terbentuknya plak adalah menyikat gigi
dengan baik dan benar, selain itu biasakan berkumur setelah makan. Penggunaan larutan kumur
adalah salah satu cara yang cukup berhasil dalam menjaga kebersihan mulut. Tujuan
penelitian: Mengetahui pengaruh berkumur larutan teh hijau (Camellia sinensis) dalam
menurunkan akumulasi plak pada gigi. Metode penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan
metode quasi eksperimental atau eksperimental semu. Jenis penelitian ini memiliki desain
kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pretest-
Posttetst Controul Group Design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random
sampling berjumlah 40 yang dipilih secara random dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil
Penelitian: Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukan bahwa pre
test dan post test berkumur larutan teh hijau pada Sig. P (2-tailed) adalah0.000 < 0.05 sehingga
dapat disimpulkan ada pengaruh berkumur larutan teh hijau (Camellia Sinensis) dalam
menurunkan akumulasi plak pada gigi. Kesimpulan : Terdapat pengaruh berkumur larutan teh
hijau (Camellia Sinensis) dalam menurunkan akumulasi plak pada gigi.