JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari <p>Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi DIII Kesehatan Gigi yang berfokus pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi.&nbsp;Terbit dua kali dalam setahun, Maret dan November</p> KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI en-US JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI 2622-1683 PENGARUH MENGKONSUMSI MINUMAN YOGURT TERHADAP pH SALIVA PADA MAHASISWA POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/article/view/275 <p>Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleksnya terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral. Saliva yang terbentuk di rongga mulut, sekitar sembilan puluh persennya di hasilkan oleh kelenjar submaksiler dan kelenjar parotis, lima persen oleh kelenjar sublingual, dan lima persen lagi oleh kelenjar-kelenjar ludah yang kecil. Yogurt adalah produk fermentasi bakteri dengan menggabungkan efek <em>Lactobacillus delbrueckiisubspesies bulgaricus</em> dan <em>Streptococcus salivarius subspesies thermophiles</em>. Bakteri asam laktat ini disebut sebagai "kultur yogurt". <strong>Tujuan</strong> <strong>penelitian:</strong> untuk mengetahui Pengaruh Mengkonsumsi Minuman Yogurt Terhadap pH Saliva Pada Mahasiswa Politeknik Bina Husada Kendari Jurusan Kesehatan Gigi. <strong>Metode: </strong>penelitian adalah kuantitatif, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. <strong>Hasil : </strong>penelitian adalah nilai pH saliva pada kelompok sebelum dan sesudah minum yogurt mengalami peningkatan. Sebelum minum yogurt 65,23 menjadi 70,35 dengan selisih 5,12. <strong>Kesimpulan:</strong> Sesudah minum yogurt dapat meningkatkan pH saliva lebih besar dibandingkan dengan yang sebelum minum yogurt. Sehingga ada pengaruh minum yogurt terhadap pH saliva mahasiswa kesehatan gigi politeknik bina husada kendari angkatan 2022 (p=0,005).</p> NIA AFDILLA NIA AFDILLA ##submission.copyrightStatement## 2023-12-20 2023-12-20 4 1 1 6 EFEKTIVITAS BERKUMUR LARUTAN MADU (APIS) DAN LARUTAN TEH HIJAU (CAMALLIA SINENSIS) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK DAN pH SALIVA DI SDN 73 KOTA KENDARI https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/article/view/274 <p><strong>:</strong> Madu memiliki sifat antibakteri berasal dari kandungan mineral yang tinggi. Madu mempunyai sifat basa. Teh hijau mengandung polifenol memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan plak. Madu dan teh hijau memiliki sifat antibakteri kuat melawan bakteri plak gigi. pH saliva suatu cairan yang terdiri dari campuran kelenjer ludah dalam rongga mulut. <strong>Tujuan</strong> : untuk mengetahui indeks plak sebelum dan sesuda berkumur larutan madu dan larutan teh hijau, dan untuk mengetahui pH saliva sebelum dan sesuda berkumur larutan madu dan larutan teh hijau di SDN 73 Kota Kendari. <strong>Meto</strong><strong>de Penelitian</strong>: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan Desain penelitian ini adalah two group pretest-posttest jumlah sampel 60 di bagi dua 30 untuk larutan madu dan 30 untuk larutan teh hijau. <strong>Hasil</strong> : hasil uji indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan madu di peroleh nilai P-Value 0,000 (P0,05) artinya terdapat perbedaan dan hasil uji indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan teh hijau di peroleh nilai P-value 0,000 (P0,05) artinya terdapat perbedaan. Hasil uji pH Saliva sebelum dan sesudah berkumur larutan madu di peroleh nilai P-Value 0,009 (P0,05) artinya terdapat perbedaan, dan hasil uji pH saliva sebelum dan sesuda berkumur lautan teh di peroleh nilai P- Value 0,002 (P0,05) atinya terdapat perbedaan. <strong>Kesimpulan: </strong>Indeks plak sebelum dan sesudah berkumur larutan madu dan larutan teh hijau terdapat perbedaan. Dan pH Saliva sebelum berkumur larutan madu dan larutan teh hijau menunjukan bahwa terdapat perbedaan.</p> NUR AISYA ##submission.copyrightStatement## 2023-12-20 2023-12-20 4 1 7 14 HUBUNGANORAL HYGIENE INDEKS SIMPLIFIED (OHI-S) DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS X DAN XI MAN 1 KONAWE SELATAN https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/article/view/276 <p>Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan jasmani yang tidak bisa dipisakan satu dan yang lainnya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan&nbsp; OHI-S dengan kepercayaan diri, untuk mengetahui nilai debris indeks, untuk mengetahui nilai kalkulus indeks dan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri&nbsp; pada siswa&nbsp; MAN 1 Konawe Selatan tahun 2021, Jenis penelitian ini adalah&nbsp; Kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian <em>croos sectional study (transversal)</em>. Teknik penentuan sampel menggunakan <em>simple random sampling </em>dengan&nbsp; menggunakan rumus slovin&nbsp; sebanyak&nbsp; 62 orang siswa kelas X dan XI MAN 1 Konawe Selatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MAN 1 Konawe Selatan, diketahui bahwa status OHI-S yang paling tinggi adalah criteria sedang berjumlah 32 orang (51,6%), criteria baik berjumlah 30 orang (48,4%). Tidak didapatkan OHI-S kategori buruk dikarenakan siswa-siswi MAN 1 Konawe Selatan memiliki pengetahuan yang cukup baik terhadap kesehatan gigi dan mulut, mengetahui cara merawat Kesehatan gigi dan mulut yang baik dan waktu menyika tgigi yang baik dan benar hal ini didapatkan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada saat penelitian. Berdasarkan uji analisis dengan menggunakan uji <em>chi square </em>diperoleh hasil <em>ρ<sub>-value</sub></em><em>=</em>0.000 &lt; α hasil <em>ρ<sub>-value</sub></em><em>=</em>0.000 &lt; α = 0,05 dengan demikian H<sub>0 </sub>ditolak dan H<sub>1</sub> di terima sehingga ada hubungan&nbsp; status OHI-S terhadap Kepercayaan diri pada siswa kelas&nbsp; X&nbsp; dan&nbsp; XI di MAN 1 Konawe Selatan.</p> Mery Erfiani ##submission.copyrightStatement## 2023-12-20 2023-12-20 4 1 15 20 GAMBARAN KEBIASAAN MENYIRIH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT PERIODONTAL https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/article/view/277 <p>Menyirih merupakan proses meramu yakni suatu campuran dari komponen pinang, sirih, kapur, dan tembakau yang kemudian dikunyah secara bersamaan dalam beberapa menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan menyirih terhadap kejadian penyakit periodontal&nbsp; berdasarkan literature review. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang dilakukan pada google scholar. Kata kunci yang digunakan adalah kebiasaan menyirih dan kejadian penyakit periodontal. Kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal tahun 2010-2020, berbahasa Indonesia, full teks. Hasil penelusuran jurnal pada google scholar teridentifikasi 464 artikel dan diperoleh 7 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Adapun hasil penelusuran jurnal diketahui bahwa gambaran kejadian penyakit periodontal sebagian besar pada kategori buruk. Pengaruh frekuensi, waktu dan komposisi makan sirih menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit periodontal, yakni semakin lama dan banyak komposisi yang digunakan maka semakin berat penyakit periodontal yang dialami.</p> <p>&nbsp;</p> suhikma sofyan ##submission.copyrightStatement## 2023-12-23 2023-12-23 4 1 21 28 Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Sekolah Kelas 5 Dan 6 Di SD Negeri 73 Kendari https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/article/view/278 <p>Kesehatan gigi dan mulut adalah sesuatu yang penting, khususnya bagi anak-anak. karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh. kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan tubuh. seseorang dinyatakan tubuhnya sehat jika rongga mulut dan giginya sehat. Karies gigi yang tidak dirawat berhubungan dengan gangguan kualitas hidup seperti adanya rasa nyeri pada mulut, kesulitan mengunyah atau memakan makanan yang keras, susah tidur, ketidakhadiran di sekolah dan kesulitan dalam berkonsentrasi di kelas. Anak dengan karies gigi memiliki dampak kualitas hidup yang lebih buruk daripada anak tanpa karies gigi. <strong>Tujuan </strong>untuk mengetahui hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari<strong>. Metode </strong>jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. <strong>Hasil </strong>peneliti melakukan uji analisis <em>corelasi </em>dengan bantuan aplikasi SPSS dari kuesioner kualitas hidup diperoleh nilai ρ-Value 0.044 (p&lt;0.005) yang artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan karies gigi dan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari. <strong>Kesimpulan </strong>Terdapat hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari dibuktikan dengan uji statistik adalah nilai ρ-Value 0.044.</p> <p>&nbsp;</p> Muhammad Asman ##submission.copyrightStatement## 2023-12-23 2023-12-23 4 1 29 33