FORMULASI MASKER KRIM WAJAH ANTIAGING KOMBINASI SARI WORTEL (Daucus carota L.) DAN MADU

  • Yulianti Fauziah Politeknik Bina Husada Kendari
  • Eny Nurhikma Politeknik Bina Husada Kendari
  • Esti Badia Politeknik Bina Husada Kendari
  • Nirwati Rusli Politeknik Bina Husada Kendari
  • Wihaetin Wihaetin Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: Sari Wortel, Madu, Masker Krim Wajah, Antiaging

Abstract

Wortel dan madu merupakan bahan alam yang berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit.Wortel mengandung gula alami yang mampu melembabkan kulit. Madu merupakan humectans yang juga sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan potasium yang dapat digunakan sebagi pelembab, penyegar, bahkan masker wajah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi masker krim wajah antiaging kombinasi sari wortel (Daucus carota L.) dan madu serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapa kombinasi sari wortel dan madu memenuhi evaluasi dan uji stabilitas. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu membuat tiga formula menggunakan zat aktif yang sama dengan konsentrasi sari wortel yang berbeda yaitu sari wortel 2%, 6% dan 10% yang  masing-masing formula dibuat tiga sediaan sebagai replikasi dan selanjutnya dilakukan pengujian evaluasi fisik dan stabilitas pada sediaan yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, cycling test, penentuan tipe emulsi, uji iritasi dan uji waktu kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sari wortel dan madu dapat dibuat dalam sediaan masker krim. Sediaan masker krim dari formula B (sari wortel 6%) dan C (sari wortel 10%)  dengan madu 6% dalam tiap formula dapat memenuhi uji evaluasi fisik dan stabilitas sediaan.

References

Aloette. 2011, Face Mask :Meminimalkan Pori-Pori dan Mencegah Penuaan Dini, Benefits, Jakarta.

Basler, K., Bergmann, S., Heisig, M., Naegel, A., Zom-Kruppa, M and Brandner, J.M., The Role Of Tight Junction in Skin Barrier Function and Dermal Absorption. JCR 2016;242:105-18.

Buang, Aryani. 2013,Formulasi Krim Masker Wajah Menggunakan Lapisan Putih Kulit Buah Semangka (Citrullus Vulgaris Schard) Sebagai Pelembab, Universitas Pancasakti, Makassar.

Dechacare.2011, Masker Wajah Alami dan Fungsinya, Krispranaka,Jakarta.

Gunawan, Edy.2009, Profil Peningkatan Recovery Pada Proses Pemekatan Β-Karoten dari Minyak Sawit Kasar dengan Metode Pengulangan Fraksinasi Pelarut, IPB, Bogor.

Kusantati, H., P.T Prihatin, dan W. Wiana. 2008,Tata Kecantikan Kulit, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Maulina, Ika Dwi. 2011,Uji Stabilitas Fisik dan Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim yang Mengandung Ekstrak Umbi Wortel (Daucus Carota L.), FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam Program StudiFarmasi Depok.

Maysuhara, S. 2009, Rahasia Cantik, Sehat Dan Awet Muda, Pustaka Panasea, Yogyakarta (ID).

Muflihunna, A. 2012,Formulasi Sari Buah Tomat Varietas Apel (Lycopersicum EsculentumMill Pyriforme) sebagai Krim Masker,Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia.

Ratnamila, Mimil. 2011,Penggunaan Sari Wortel (Daucus Carota L.) yang Dipekatkan Dalam Sediaan Krim Pelembab, Universitas Sumatera Utara: Medan.

Saputra, Deni Yuda Adi. 2012,Perbedaan Penggunaan Gliserin, Propilenglikol dan Madu Sebagai Humektan Terhadap Sifat Fisis Sediaan Bath Gel Ekstrak Buah Alpukat (Persea Americana Mill.), Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Velasco, M.V.R. 2014, Short-Term Clinicalof Peel-Off Facial Mask Moisturizers, International Journal Of Cosmetic Science.

Wasitaatmadja, S.M. 1997,Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, PenerbitUniversitas Indonesia,Jakarta

Published
2023-04-30