FORMULASI SEDIAAN SABUN PADAT MINYAK NILAM (Pogostemoncablin benth)
DOI:
https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v5i2.33Abstract
Sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak padat dengan NaOH, yang digunakan untuk membersihkan badan. Minyak nilam memliki kandungan patchouli alcohol antibakteri, dan antiradang. Salah satu sediaan yang tepat untuk memformulasikan minyak nilam untuk antibakteri adalah berupa sabun padat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sabun padat minyak nilam sebagai sabun antibakteri. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan uji evaluasi fisik sabun padat meliputi uji organoleptik, uji pH, uji tinggi busa, dan uji kestabilan (Cycling Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat memiliki warna yang berbeda dan aroma yang sama. Hasil konsentrasi minyak nilam yang bervariasi membuat warna berbeda dengan aroma yang sama, pH berkisar 7,77-9,70 dan tinggi busa 9 cm.
Kata Kunci : Minyak nilam, saponifikasi, sabun padat, minyak kelapa
Abstract
Bar soap is a soap made from reaction saponification of solid sodium hydroxide, which is used to cleanse the body. Patchouli essential oil content of patchouli alcohol discount antibacterial and anti-inflammatory. One dosage appropriate to formulate patchouli essential oils to antibacterial soap is in the form of a solid. This research aims to create a solid soap preparation patchouli essential oils as antibacterial soap. Research conducted an experiment with solid soap making preparations to test a physical evaluation of solid soap include organoleptic test is the color, shape and scent, pH test, test foam height and stability test (cycling test).
The results showed that the preparations are made which have different colors and scents are the same, because the process used for solid soap that is by the saponification reaction for 2 hours with temperature 70-80oC, with the variation of patchouli essential oil 1%, 2%, 3% (b / b) as an ingredient additives and make use of the type of NaOH. From the result of the concentration of essential oils nlam varied, which makes different colors with the same scent, obtained pH between 7.77 to 9.70 with a height of 9 cm foam inside.
Keyword : Patchouli oil, saponification, solid soap, coconut oil
References
2. Dzakwan, M., 2008,Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin, Benth) Terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi, Surakarta, Vol 1, No 2.
3. Guenther, E., 1990, Minyak Atsiri, Jilid IV, Diterjemahkan oleh Ketaren, UI-Press, Jakarta.
4. Harahap., 2009, Konsentrasi Simplisia dan IsolasiSerta Analisis Komponen Minyak Atsiri Pada Daun Nila.
5. Herlina, Betty., 2006,Pengaruh Volume Air dan Berat Bahan Pada Penyulingan Minyak Atsiri.(online) http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/hal-83-88-sumarni-gabung-ok.pdf (diakses 15 Februari 2016).
6. Kardinan., A, 2005,Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, PT Agromedia Pustaka, Jakarta.
7. Nuryani, Y., 2006, Budidaya Tanaman Nilam, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor. Di dalam Makalah Pembekalan Teknis untuk Rintisan Pengembangan Usaha Tani dan Fasilitasi Penumbuhan KelompokUsaha Tani Tanaman Penghasil Minyak Atsiri.Kabupaten Tanah Laut.
8. Pocut, N.A.,2007,Aplikasi Proses Pengkelatan Untuk Peningkatan Mutu Minyak Nilam Aceh, Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Vol 6, No. 2, Hal : 63-66.
9. Rusli, S., 1991,Peningkatan Mutu Minyak Nilam Prosiding Pengembangan Tanaman Atsiri di Sumatera, Bukittinggi, Bogor, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Hal : 89-96.