ANALISIS PENGARUH PELAYANAN INFORMASI OBAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) PADA BEBERAPA APOTEK KOMUNITAS DI KOTA PALOPO

Authors

  • Abdul Razak Stikes Kurnia Jaya Palopo

DOI:

https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v5i2.47

Abstract

Abstrak

Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk untuk melihat pengaruh pelayanan informasi obat terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus (DM) pada apotek komunitas di Kota Palopo. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif non eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelayanan informasi obat terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus (DM) pada apotek komunitas di kota Palopo perode Mei 2016.

Hasil penelitian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara pelayanan informasi obat dengan tingkat kepuasan pasien diabetes mellitus (DM) pada apotek di wilayah kota Palopo. Untuk penilaian kepuasan pasien, diperoleh hasil cukup puas pada dimensi assurance, pada dimensi tangibles, reliability, responsiveness, dan emphaty masuk dalam kategori sangat puas. Pelayanan kefarmasian di apotek komunitas kota Palopo sudah cukup baik, ditunjukkan dengan kehadiran apoteker  setiap hari di apotek serta peran aktif apoteker dalam pelayanan kefarmasian.

Kata Kunci : Pelayanan Informasi Obat, Kepuasan Pasien, Diabetes Melitus (DM).

 

Abstract

 

Drug information service was the service activity performed by the pharmacists to provide accurate information, unusual and currently to the patient. The purpose of this study was to see the effect of the drug information service on satisfaction of mellitus diabetic patients at community pharmacy in Palopo City. The reseach was conducted in non-experimental descriptive wich animed to know whether there was an influence of information services to the satisfaction of mellitus diabetic patients at community pharmacy in palopo City, Period of may 2016.

This result of study could be conluded thet there was not significant effect of the drug information services to the level satisfaction of mellitus diabetic patients at pharmacies in Palopo City. For the assessment of patient satisfaction was quite satisfied with results obtained assurance diemnsion while dimension of tangibles, reliability, responsiveness and emphaty in category of very satisfied. Pharmacy services in the community pharmacy of Palopo City were good enough indicated by the presence of the pharmacist every day and the active role of the pharmacist in pharmacy service.

Keywords: Drug Information Service, Patient Satisfaction, Mellitus Diabetic.

References

1. Anjaryani, Wike Diah, 2009. Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSUD Tujurejo Semarang. Semarang: Universitas Diponerogo.
2. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan, 2006. Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di sarana Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
3. Departemen Kesehatan RI, 2004. Kesehatan RI.
4. Gunawan, Sulistia G. 2011. Farmakologi dan Terapi Edisi V. Jakrta: UI Press.
5. Martin, B, 2005. Quality Costumer Service. Jakarta: Penerbit PPM.
6. Poniman, Budi, 2010. Pengaruh Dimensi Kualitas pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit di Kabupaten Sukoharjo. Surakarta. STIE AUB Surakarta.
7. Putra. Febrian Darma. 2014. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak daun Wani (Mangira caesia) Pada Mencit Yang Diinduksi Streptozotocin. Surakarta: Fakultas Teknologi Universitas Atma Jaya Surakarta.
8. Saladin, Djaslim, 2004. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Bandung: CV Linda Karya.
9. Setiawan, Didik, Hasanmihardja Moeslich dan Manatir Ashief, 2010. Pengaruh Pelayanan Kefarmasian Terhadapa Kepuasan Konsumen Apotek di Kabupaten tegal.
10. Tjay, Tan Hoan dan Raharja, Kirana. 2007. Obat-Obat Penting. Jkarta : Dirjen POM

Downloads

Published

2019-10-03