UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea robusta) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v6i1.67Abstract
ABSTRAK
Kopi banyak digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Kopi mengandung senyawa antibakteri seperti kafein, fenolik, trigonelline, dan asam klorogenik. Bakteri Stapylococcus epidermidis merupakan bakteri pathogen yang sering menginfeksi manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak biji kopi robusta (Coffea robusta) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode pengujian daya hambat menggunakan metode cylinder cup, variabel penelitian yaitu konsentrasi ekstrak biji kopi robusta 25%, 50% dan 100%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat zona hambat terhadp pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Analisa data menggunakan uji Anova diperoleh nilai F hitung > F tabel, yang berarti bahwa ekstrak biji kopi robusta (Coffea robusta) mempunyai perbedaan secara keseluruhan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.
Kata kunci: Biji kopi robusta, Staphylococcus epidermidis
ABSTRACT
Coffee is widely used by the community to overcome various health problems. Coffee contains antibacterial compounds such as caffeine, phenolic, trigonelline, and chlorogenic acid. Bacteria Stapylococcus epidermidis is a pathogenic bacteria that often infects humans. The purpose of this research is to know the ability of robusta coffee extract (Coffea robusta) in inhibiting the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria. Inhibitory testing method using cylinder cup method. The research, variables are extract concentration of robusta coffee beans 25%, 50% and 100% . The results showed that inhibitory zone of Staphylococcus epidermidis bacteria. Data analysis using Anova test obtained F count> F table, which means that extract of robusta coffee beans (Coffea robusta) has the overall difference in inhibiting the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria.
Keywords : Robusta Coffee Beans, Staphylococcus epidermidis
References
Harmandini, F. 2009. Manfaat Kopi Untuk mencegah Berbagai Macam Penyakit. Manfaat.Kopi untuk Mencegah Berbagai Penyakit. Surakarta.
Setiawan, M. A., Hasnawati, H., Sernita, S., & Sulistia, L. (2016). Uji Daya Hambat Antibakteri Fungi Endofit Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis), 3(1), 14-18.
Nariyani niluh nengah, 2016. Uji perbadingan aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit pisang kapok (musa balbisiana). Fakultas Kedokteran Hewan. Surabaya.
Nur, I.M. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Multiresisten Antibiotik. Fakultas Farmasi UMS. Surakarta
Widyotomo, S. dan Sri, M. 2006. Ekstraksi Kafein Dari Dalam Biji Kopi. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Widyotomo, S. dan Sri, M. 2007. Kafein : Senyawa Penting Pada Biji Kopi. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.