UJI DAYA HAMBAT FORMULA PASTA GIGI EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus scutellarioides (L.) Benth) TERHADAP AKTIVITAS PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans
DOI:
https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v6i1.78Abstract
ABSTRAK
Daun miana (Coleus scutellarioides L. Benth) mengandung senyawa kimia seperti flavanoid, steroid terpenoid, saponin dan tanin yang bersifat sebagai anti bakteri, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi karies gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan sediaan pasta gigi dengan variasi konsentrasi ekstrak daun miana 5%, 10%, 15% dan untuk mengetahui konsentrasi optimal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen yang terdiriatas lima perlakuandengantiga kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Formulasi pasta gigi dibuat dengan bahan aktif ekstrak daun miana yang diperoleh dari hasil maserasi dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Evaluasi fisik yang dilakukan yaitu organoleptik, uji pH dan uji tinggi busa. Dalam uji daya hambat pasta gigi ekstrak daun miana menggunakan metode paper disk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi ekstrak daun miana dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% memiliki daya hambat rata-rata 8,8 mm, 10,3 mm, dan12,7 mm. Hasil analisa data dengan uji ANOVA menunjukkan bahwa dimana data Fhitung = 86.649> Ftabel= 3.478 dengan signifikan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari ketiga konsentrasi ekstrak daun miana (Coleus scutellarioides L. Benth).
Kata Kunci : Ekstrak, Daun Miana, Pasta Gigi, Streptococcus mutans.
ABSTRACT
Coleus Leaf contains chemical compounds such as flavonoids, terpenoid steroids, saponins and tannins that are anti-bacterial, so they can be used to treat dental caries caused by Streptococcus mutants. This research was conducted to formulate dentifrice preparation with a variation of coleus leaf extract concentration of 5%, 10%, 15% and to know the optimal concentration that can inhibit the growth of Streptococcus mutants bacteria.The type of research conducted is an experiment consisting of five treatments with three repetitions. This research was conducted by CRD method (Completely Randomized Design). Formulation of toothpaste is made with the active ingredients of coleus leaf extract obtained from the results of maceration with concentrations of 5%, 10%, and 15%. Physical evaluation done is organoleptic, pH test and high foam test. In the test of inhibitory toothpaste extract of coleus leaf using paper disk method. Based on the results of the study showed that dentifrice coleus leaf extract with concentrations of 5%, 10%, and 15% have an inhibitory average of 8,8 mm, 10,3 mm, and 12,7 mm. The result of data analysis with ANOVA test shows that where data Fcount = 86.649> Ftabel =3.478 with significant 0,05. This shows that there are significant differences from the three concentrations of miana leaf extract (Coleus scutellarioides L. Benth).
Keywords : Extract, Coleus scutellarioides L.Benth leaves, Toothpaste, Streptococcus mutants
References
Carranza. 2002. Clinical Periodontology, Elsevier Sounders, Hlm. 137-143.
Lulun, Z. F., 2012. Uji Aktivitas Antiseptik Sediaan Mouthwash yang Diformulasikan dari Liofilisat Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhada Bakteri Streptococcus mutans [Skripsi]. Jurusan Farmasi, Fakultas farmasi, Universitas Hasanuddin. Makassar.
Prasetya, F. 2012. Formulasi Pasta Gigi Berbahan Aktif Ekstrak Daun Sirih Hitam Sebagai Antimikroba penyebab Radang Gusi (Gingivitis) dan Gigi Berlubang (Caries). Fakultas Farmasi. Universitas Mulawarman.
Putri M.H., Herijulianti E. dan Nurjanah N. 2002, Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, EGC, Jakarta.
Rahmawati, F., 2008. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Daun Miana (Coleusscutellarioides [L.] Benth) [Tesis].Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Storehagen S., Ose N., Midha S. 2003, Dentifrices and Mouthwashes Ingredients and Their Use, Tesis, Universitetet i Oslo.hlm: 1-44.
Tjahja, Indirawati. 2007. Status Kesehatan Gigi dan Mulut Ditinjau dari Faktor Individu Pengunjung Puskesmas DKI Jakarta Tahun 2007.Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis: Jakarta.