Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Galing (Cayratia trifolia L. Domin) Pada Mencit BALB/C

Authors

  • Muhammad Ilyas y Politeknik Bina Husada Kendari, Program DIII Analis kesehatan
  • Nur Saadah Daud Politeknik Bina Husada Kendari, Program DIII Farmasi
  • Monika Aqmarina Politeknik Bina Husada Kendari, Program DIII Farmasi

DOI:

https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v8i2.88

Abstract

ABSTRAK

Salah satu bahan alam yang diduga dapat menurunkan kadar asam urat adalah tumbuhan galing yang mengandung flavanoid. Kemampuan senyawa tersebut dalam menurunkan asam urat yaitu dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase pada basa purin sehingga akan menurunkan produksi asam urat. Tujuan  penelitian ini adalah  untuk  mengetahui aktivitas hiperurisemia dari ekstrak daun galing pada mencit BALB/C. Pada uji aktivitas antihiperurisemia yang dilakukan pada mencit, diinduksi pottasium oxonat pada dengan dosis 200 mg/kgBB, pada dosis ekstrak daun galing 300 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, 500 mg/kg BB, kontrol positif allopurinol dan kontrol negatif Na-CMC 0.5% . Hasil uji farmakologi diolah secara statistik menggunakan uji normalitas dan one way ANOVA dan uji LSD (Least Significance Different) dengan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan pada ekstrak ekstrak daun galing 300 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB mampu menurunkan kadar asam urat. Secara statistik terdapat pengaruh secara signifikan pada ekstrak daun galing dosis 300 mg/kg BB dan dosis 400 mg/kg BB terhadap penurunan kadar asam urat dengan nilai P 0,02<0,05 artinya terdapat perbedaan efek antihiperurisemia antara kelompok perlakuan.

 Kata kunci: Antihiperurisemia, ekstrak etanol daun galing, , flavanoid, mencit

 

ABSTRACT

One of the natural ingredients that is thought to reduce uric acid levels is a thorny plant which contains flavonoids. The ability of these compounds in reducing uric acid is by inhibiting the activity of xanthine oxidase in the purine base so that it will reduce uric acid production. The purpose of this study was to determine the hyperuricemia activity of the galing leaf extract in BALB / C mice. In the antihyperuricemia activity test conducted on mice, pottasium oxonate was induced at a dose of 200 mg / kgBW, at a dose of galing leaf extract 300 mg / kgBW, 400 mg / kgBW, 500 mg / kgBW, positive control of allopurinol and negative control of Na -CMC 0.5%. Pharmacological test results were statistically processed using the normality test and one way ANOVA and LSD (Least Significance Different) test with the SPSS 20 program. The results showed that the extract of the galing leaf extract 300 mg / kg BW, 400 mg / kg BW and 500 mg / kg BW could reduce uric acid levels. Statistically, there was a significant effect on galing leaf extract at a dose of 300 mg / kg BW and a dose of 400 mg / kg BW on decreasing uric acid levels with a P value of 0.02 <0.05, meaning that there were differences in antihyperuricemia effects between treatment groups.

 Keywords: Antihyperuricemia, ethanol extract galing leaf,  flavanoid, mice

 

References

1.Abdullahi, W., Hamzah, R.U., Jigam, A.A., Yahya, A., Kabiru, A.Y., Muhammad, A., Sakpe, S., Adefolalu, F.S., Isah, M.C. & Kolo, M.Z. 2012. Inhibitory activity of xanthine oxidase by fractions Crateva adansonii, J. of AcuteDisease, 126-129.
2. Afif A. Artritis Gout. [internet]. 2008 [disitansi 2014Desember 19]. Tersedia di:http://fajrucmedicine.blogspot.com /2013/07/apa-itu-artritis-gout.html
3. Akbar Budhi. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas. Press UIN Jakarta. Hal: 6-7
4. Asmak, &Nazulatul. 2017. Hubungan Asupan Bahan Makanan Sumber Purin, Vitamin C, Dan Cairan Dengan Kadar Asam Urat Pada Pasien Hiperurisemia Rawat Jalan Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.
5. Azmi, U. 2010). Efek Ekstrak Etanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Mencit Putih Jantan yang Diinduksi Potasium Oxonate. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surkarta.
6. Erlian. Gout dan Hiperurisemia. [internet]. 2012 [disitansi 2014 Desember 19]. Tersedia di: http://erlianff07.web.unair.ac.id/php/ artikel_detail-44983
7. Febryanti, A. 2016, “Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun dan Batang Galing (Cayratia trifolia L.Domin) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach)”. Karya TulisIlmiah, Amd. Farm, Kendari: Akademi Farmasi Bina Husada, 2016.
8. Gilman, A.G., Rall, T.W. & Nies, A. S., Taylor, P. 2012. Goodman and Gilman’s the pharmacological basis of therapeutics, 12th Ed., New York. McGraw-Hill.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. ECG. Jakarta. Hal : 86-87
9. Irwan, Ayu Setiawan, 2017, Uji aktivitas antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Rimpang Jeringat (Acorus calanus L.) Terhadap akteri Patogen UIN Alaudin, Makassar.
10. Kasim, dkk., 2014. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 49. Jakarta. Hal: 53
11. Katrin, Soemardji, A. A., Soeganda, A.G., Soediro, I., 2009, The Acute Toxicity of Isolates From n-hexane and Ethanolic Fraction of Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. Which Have Immunostimulatory Activity, Majalah Farmasi Indonesia, 16 (4): 227-231.
12. Katzung, B.G., Masters, S.B. & Trevor, A.J. 2012. Basic & Clinical Pharmacology, 12 Ed., New York: McGraw-Hill.
13. Kumar D, Gupta J, Kumar S, Arya R, Kumar T, Gupta A. Pharmacognostic Evaluation of Cayratia trifolia (Linn.) Leaf, Asian Pacific J. of Tropical Biomed., 2012, 2;6-10.
14. Kusumawati, D. 2004. Bersahabat Dengan Hewan Coba. Gadjah Mada Yogyakarta: University Press.
15. Machfoedz, Ircham. (2007) Metodologi Penelitian: Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
16.Mariani, I., & Bahri, S. (2012). Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Suruhan ( Peperomia pellucida ( L .) Kunth ) Pada Mencit Jantan Antihyperuricemic Activity of Ethanol Extract of Suruhan Herb ( Peperomia pellucida ( L .) Kunth ) in Male Mice. 1(1), 37–43.
17. Misna dan Khusnul Diana, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus”,Jurnal of Pharmacy Tadulako Farma,Palu, Vol. 2 No. 2, 2016
18. Misnadiarly. Mengenal Penyakit Artritis. [internet]. 2008 [disitansi 2014 Desember 18]. Tersedia di: http:jurnal.unej.ac.id.index/php/articl e/view/2606/2434
19. Mazzali, dkk. (2001). Hyperuricemia Induces A Primary Renal Arteriolopathy in Rats By A Blood Pressureindependent Mechanism. Division of Nephrology, Baylor College of Medicine, Houston, Texas. Diakses tanggal 02 Juli 2012. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pub med/11997315.
20.Mohamed, N., Wahab, H., Ismail, Z., dan Nessa, Z. (2005). XanthineOxidase Inhibitor. DC: Molecular Basis. http://www.usm.co.id. Tanggal akses 25 juni 2012.
21. Prasetyo dan Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.
22. Pribadi, F.W., dan Ernawati, D.A. (2010). Efek Catechin Terhadap Kadar Asam Urat, C-Reaktive Protein(CRP) dan Malondialdehid Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperurisemia.Mandala of Health. 4(1): 39-46.
23. Price, S.A. & Wilson, L. M. 2002, Patophysiology: Clinical concepts of desease processes, 6 Ed., New york.
Rayner Claire. 1990. Bertanyalah Dokter Anda Menjawab. alih bahasa Tetty Y dari judul aslinya Everything Your Doctor would Tell if he had the time. Jakarta. Gaya Favorit Press.
24. Restiani, A.R., Suhadi, Tuarita, H. 2013. Keanekaragaman Tumbuhan Liani di Hutan Musim Blok Curah Jarak Taman Nasional Baluran. Universitas Negeri Malang. Press, Jawa Timur.
25. Riskana, T. 1999. Pengaruh Kafein Terhadap Peningkatan kadar Asam Urat Pada Darah Mencit. Tugas Akhir Tidak Diterbitkan. Program S1 Fakultas Malang: Kedokteran. Unibraw.
26. Sani, K.F., 2016. Metodologi PenelitianFarmasi Komunitas Dan Eksperimental. Yogyakarta :Depublish
27. Setyoningsih R. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperurisemia Pada Pasien Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang. [internet]. 2009. Tersedia di: http://eprints.undip.ac.id/25234/1/23 7_Rini_Setyoningsih_G2C005301.pdf
28. Simarmata Yettrie B. C., Saragih A, dan Bahri Saiful. Efek Hipourikemia Ekstrak Daun Sidaguri (Sida rhombifolia L) Pada Mencit Jantan. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, 2012 Vol. 1 (1): 21-28.
29. Singh S, Mann R, Sharma SK. Phytochemical Analysis and Pharmacognostical Standardization of Stem of Cayratia trifolia (Linn.) Domin. International Journal of Pharmaceutical Science and Research. 2012;3(11):4503-6.
30. Sowmya S, Palanisamy CP, Palanirajan A, Balasubramanian V, Prabhakaran P, Deivasigamani M, et al. Preliminary Comparative Analysis Phytochemicals Various Different Parts (Stem, Leaf and Fruit) of Cayratia trifolia (L.), Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 2015;5(1):218-23.
31. Smith, J.B. dan Soesanto. 1997. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Coba di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta.
32. Yusuf MI, Wahyuni, Susanty S, Ruslan, Fawwaz M. Antioxidant and Antidiabetic Potential of Galing Stem Extract (Cayratia trifolia Domin). Pharmacog J. 2018;10(4):686-9.
33. Yusuf., Susanti S., Karmila, Indryani PH., 2018. Aktifitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cayratia trifolia L. Domin. Terhadap Bakteri Escherichia coli. MEDULA Jurna Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Medula vol. 6 No.1: 523-529.

Downloads

Published

2019-10-10