Formulasi Sediaan Sabun Padat Ekstrak Daun Lamun (Thalassia hemprichii)

Authors

  • Nirwati Rusli Politeknik Bina Husada Kendari, Program Studi DIII Farmasi
  • Eny Nurhikma Politeknik Bina Husada Kendari, Program Studi DIII Farmasi
  • Elma Puspita Sari Politeknik Bina Husada Kendari, Program Studi DIII Farmasi

DOI:

https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v8i2.96

Abstract

 

Lamun (Thalassia hemprichii) merupakan tanaman utama dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan, obat, dan bidang farmasi. yang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid tanin dan fenol. yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus  aureus. Aktifitas ini lebih efektif dibuat dalam sediaan sabun. Sabunyang dapat membunuh bakteri dikenal dengan sabun antiseptik. dengan menggunakan ekstrak daun lamun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak daun lamun dapat di formulasikan sabun mandi padat dan Untuk mengetahui konsentrasi dari ekstrak daun lamun (Thalassiahemprichi) yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan uji stabilitas sediaan sabun padat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan membuat sediaan sabun padat. Daun lamun di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh kemudian dibuat sediaan sabun padat dengan konsentrasi ekstrak daun lamun sebesar 15% (FA), 25% (FB), 35% (FC). Formulasi di uji secara evaluasi fisik pada suhu kamar dan cycling test. Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, pH sediaan, homogenitas, cycling test dan waktu ruang.   Hasil evaluasi fisik sediaan sabun padat ekstrak daun lamun yang dilakukan selama 4 minggu menunjukkan ketiga formula yang dibuat memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan,yaitu formula C karena memiliki bentukya padat.

Kata kunci : Ekstrak daun lamun, Sabun Padat, evaluasi fisik dan uji stabiilitas sediaan.

 

ABSTRACT

 

Seagrass (Thalassia hemprichii) is the main plant used as a beauty ingredient, medicine, and pharmaceutical field. which contains alkaloids, tannin flavonoids and phenols. which can inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This activity is more effectively made in soap preparations. Soaps that can kill bacteria are known as antiseptic soaps. by using seagrass leaf extract. The purpose of this study is to find out whether seagrass leaf extracts can be formulated in solid soap and to determine the concentration of seagrass leaf extracts (Thalassia hemprichi) that meet the physical evaluation and stability tests of solid soap preparations. The type of research conducted was an experiment by making solid soap preparations. Seagrass leaves were extracted by maceration method using 96% ethanol solvent. The extract obtained was then made into a solid soap preparation with a concentration of seagrass extract at 15% (FA), 25% (FB), 35% (FC). The formulation was tested by physical evaluation at room temperature and by cycling test. Evaluation of preparations includes organoleptic, dosage pH, homogeneity, cycling tests and time space. The results of physical evaluation of seagrass leaf extract solid soap which was carried out for 4 weeks showed that the three formulas that were made met the physical evaluation requirements of the preparation, namely formula C because it has a solid form.

Keywords: Seagrass leaves extract, Solid Soap, physical evaluation and stabiility test preparations.

Downloads

Published

2019-10-10