UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

  • Sernita Sernita Politeknik Bina Husada Kendari
  • Nurhadia Nurhadia Badan Pengawas Obat dan Makanan Kendari, Sulawesi Tenggara
  • Seripaica Seripaica Politeknik Bina Husada Kendari

Abstract

 

ABSTRACT

Patchouli (Pogostemon cablin Benth.) Is a plant that is widely known by the public. Patchouli plants are widely planted for oil. Patchouli oil is much needed for the cosmetic, perfume, antiseptic, and others industries. Patchouli leaves (Pogostemon cablin Benth.) Contain essential oils, flavonoids, saponins, tannins, glycosides, terpenoids and steroids. Alcohol content such as patchouli alcohol and its derivatives, phenol and terpenoid groups in patchouli oil have antibacterial activity. All parts of this plant can also be used as a headache medication, and diarrhea medicine. The purpose of this study was to determine how much the inhibitory effect of patchouli leaves on the growth of Escherichia coli bacteria.This type of research is an experiment consisting of six treatments with three repetitions. this research was conducted with RAL method (Complete Random Design). Patchouli leaf extract was obtained from maceration. The inhibitory test of patchouli leaf extract using Agar well method.The results obtained 3 times the lowest concentration treatment at 30% with an average (mean) of 1.83 mm, then with a concentration of 40% with an average (mean) of 2.26 mm and at a concentration of 50% with an average (mean) that is 3.43 mm is in the medium category, while there are 2 positive controls, tetracycline and flanked by tetracycline with an average (mean) of 4.5 mm and a flap does not produce an inhibitory zone and also a negative control (NaCl 0, 9%) does not produce an inhibitory zone.

Keywords: patchouli leaf extract, inhibitory power, Escherichia coli

ABSTRAK

 

Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas Tanaman nilam banyak ditanam untuk diambil minyaknya. Minyak nilam banyak dibutuhkan untuk industri kosmetik, parfum, antiseptik, dan lain-lain.Daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) memiliki kandungan minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, glikosida, terpenoid dan steroid. Kandungan alkohol seperti patchouli alcohol beserta turunannya, fenol dan golongan terpenoid pada minyak nilam memiliki aktivitas antibakteri. Semua bagian dari tumbuhan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit kepala, dan obat diare.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya hambat daun nilam terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri atas enam perlakuan dengan tiga kali pengulangan. penelitian ini dilakukan dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Ekstrak daun nilam diperoleh dari hasil maserasi. Uji daya hambat ekstrak daun nilam menggunakan metode sumuran Agar.Hasil penelitian diperoleh 3 kali perlakuan konsentrasi terendah pada 30% dengan rata-rata (mean) yaitu 1,83 mm, kemudian dengan konsentrasi 40% dengan rata-rata (mean) yaitu 2,26 mm dan pada konsentrasi 50% dengan rata-rata (mean) yaitu 3,43 mm termasuk dalam kategori sedang, sedangkan kontrol positif ada 2 yaitu tetrasiklin dan diapet dimana tetrasiklin dengan rata-rata (mean) yaitu 4,5 mm dan diapet tidak menghasilkan zona hambatdan juga control negatif (NaCl 0,9%) tidak menghasilkan zona hambat.

Kata Kunci : Ekstrak daun nilam, daya hambat, Escherichia coli

Published
2019-11-05