IDENTIFIKASI BAKTERI PERNAFASAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN PERNAFASAN (ISPA) PADA USIA BALITA DI RUMAH SAKIT BAHTERAMAS

Authors

  • Angriani Fusvita Program Studi DIII Analis Kesehatan, Politeknik Bina Husada Kendari
  • Ani Umar Program Studi DIII Analis Kesehatan, Politeknik Bina Husada Kendari

Abstract

ABSTRAK

Infeksi saluran pernafasan (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi akut yang berkaitan dengan infeksi saluran pernafasan termasuk hidung, sinus, tenggorokkan atau pangkal tenggorokkan. Infeksi saluran pernafasan (ISPA) adalah penyebab utama kematian anak dibawah lima tahun. Empat juta anak dibawah lima tahun meninggal akibat ISPA tiap tahunnya dan dua per tiga usia dibawah satu tahun. Dari data rekam medis Rumah Sakit Bahteramas di Sulawesi Tenggara, tahun 2010 sekitar 65 orang terinfeksi ISPA, meningkat di tahun 2011 sebanyak 87 orang, dan menurun di tahun 2012 sebanyak 47 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan ISPA menggunakan swab steril  lendir hidung balita di Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Identifikasi menggunakan penelitian deskriptif yang diambil dari pasien balita yang terinfeksi ISPA dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian dari 50 sampel, telah teridentifikasi 3 bakteri yang menyebabkan ISPA. 5 sampel teridentifikasi bakteri Streptococcus sp.. dengan persentasi 10%, 15 sampel teridentifikasi bakteri Staphylococcus aureus dengan persentasi 30%, dan 30 sampel teridentifikasi bakteri Haemofilus influenza dengan persentasi 60%.

 

Kata Kunci: Infeksi saluran pernafasan, balita, bahteramas

 

ABSTRACT

 

Respiratory tract infection (RTI) is a disease caused by acute infections related to respiratory infections including the nose, sinuses, throat or base of the throat. Respiratory tract infection (RTI) is the main cause of death of children under five years. Four million children under five die from RTI each year and two-thirds under the age of one year. From the medical record data of Bahteramas Hospital in Southeast Sulawesi, in 2010 around 65 people were infected with RTI, increasing in 2011 to 87 people, and decreased in 2012 by 47 people. This study aims to identify the bacteria that cause RTI using a toddler's nasal mucus sterile swab at Bahteramas Hospital, Southeast Sulawesi Province. Identification using descriptive research taken from under-five patients infected with RTI  with accidental sampling method. The results of the study from 50 samples have identified 3 bacteria that cause RTI. 5 samples identified Streptococcus sp. Bacteria with a percentage of 10%, 15 samples identified Staphylococcus aureus bacteria with a percentage of 30%, and 30 samples identified Haemophilus influenza bacteria with a percentage of 60%.

Keywords: respiratory tract infection, Toddler, Bahteramas

Additional Files

Published

2016-08-28