GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA PENDERITA HIV YANG MENGGUNAKAN OBAT ANTIRETROVIRALDI KOTA KENDARI

Authors

  • Susanti Susanti Politeknik Bina Husada Kendari
  • Muh Ilyas Yusuf politeknik bina husada kendari
  • wahyu ningsih politeknik bina husada kendari

DOI:

https://doi.org/10.46356/jakk.v5i2.252

Keywords:

Serum Glutamic OxaloaceticTransaminase (SGOT),, Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Abstract

ABSTRACT

HIV patients’ need treatment with Antiretroviral (ARV) to reduce the number of HIV viruses in the body so as not to enter the AIDS stage, whereas people with AIDS need ARV treatment to prevent opportunistic infections with their complications. ARV drugs can causes an increase in liver enzymes in HIV patients’ who cause liver damage related to antiretoviral drug-related liver injury (ARLI). HIV starts with an acute infection that cannot be overcome by an adaptive immune response and causes complications or disorders of various organs of the body, one of them is liver. One important complication of HIV infection after pneumia and sepsis. Damage to liver cells will be followed by the removal of enzymes including SGOT and SGPT. This study aims to determine the description of SGOT levels to HIV patients’ who used antiretroviral drugs. The type of this study used descriptive and the technique of sampling used Accidental Sampling with 20 samples. Based on the results of this study of 20 patients, showed that HIV patients’ who has abnormal SGOT levels as much as 7 people(35%) male and 2 people(10%) female.

Keywords: Serum Glutamic OxaloaceticTransaminase (SGOT), Human Immunodeficiency Virus (HIV)

ABSTRAK

Penderita HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV didalam tubuh agar tidak masuk kedalam stadium AIDS, sedangkan pengidap AIDS memerlukan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya. Obat ARV dapat menyebabkan peningkatan enzim hati pada penderita HIV yang menyebabkan kerusakan hati terkait obat antiretroviral (antiretoviral drug-related liver injury/ ARLI).Penyakit HIV dimulai dengan infeksi akut yang tidak dapat diatasi oleh respon imun adiptif dan menyebabkan komplikas I atau gangguan pada berbagai organ tubuh salah satunya organ hati.Salah satu komplikasi penting dari infeksi HIV setelah pneumia dan sepsis. Kerusakan sel-sel hati akan diikuti oleh pengeluaran enzim-enzim antara lain SGOT dan SGPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar SGOT pada penderita HIV yang menggunakan obat antiretroviral. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 20 sampel menunjukan bahwa penderita HIV yang memiliki kadar SGOT tidak normal sebanyak 9 orang (45% ), 7 orang (35%) pada jenis kelamin laki-laki dan 2 orang (10%)  pada perempuan.

Kata Kunci: Serum Glutamic OxaloaceticTransaminase (SGOT), Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Downloads

Published

2023-06-30